Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi : Tawa Sebuah Cinta

Terdengar masih tawamu 
Sematkan koar keunikanmu 
Hening… Seketika engkau diam Tawamu lenyap ditelan garangnya kebisuan 
Aku bertanya lembut 
Kenapa? 
 ada apa? 
Jawabmu garang 
Tidak ada…!!! 
 Kucoba Tanya ragaku, 
Kucoba mengadu keimajinasiku. 
Adakah duri yang telah kutancapkan 
Adakah salah yang telah kugoreskan 
 Aku diam, tak bersuara 
Engkau diam tak bicara 
Kita diam 
Semua diam 
Hanya desahan nafas yang tak bisa dipaksa diam 
Seketika engkau bernada tawa 
Halo…cinta 
Kucoba Tanya diriku 
Apakah aku telah berubah wujud 
Apakah aku telah menjadi cinta 
 Tanyaku adalah jawabmu 
Tanyamu adalah jawabku 

 

Posting Komentar untuk "Puisi : Tawa Sebuah Cinta"