MANGROVE SEBAGAI PERISAI DI PESISIR SULBAR
Selamat datang di hutan mangrove.Selamat membersamai bumi dan alam kita dengan mangrove. Pasang surut air laut datang bergantian, silih berganti menebur ombak ditepian pantai kicau burung dan satwa terdengar riang dan gembira. Iya, namanya adalah hutan mangrove. Tempat yang memberikan ruang dan waktu bagi aneka satwa, reptil, kicau burung hngga beragam ikan bermain dibawah air laut. Ia menyaring nutrisi hingga racun di dalam air juga memberikan perlindungan dari cuaca ekstrim akarnya yang dapat menyaring garam, menghirup oksigen serta mengekstrak berbagai nutrisi, membuat mangrove hidup dan tumbuh di air asin kemampuan yang tak dimiliki oleh pohon lain.
Ekosistem mangrove melepaskan emisi keudara lebih kecil dibanding ekosistem hutan daratan. Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Luas hutan bakau di indonesia antara 2,5 hingga 4,5 juta hektar, merupakan mangrove yang terluas di dunia. melebihi brazil, nigeria dan australia. dengan kata lain, luas bakau di indonesia mencapai 25 persen dari total luas mangrove di dunia. namun sebagian besar diantaranya berada dalam kondisi kritis dan hampir punah. seolah menjerit dan merintih karena ulah anak manusia sendiri.
Konservasi lahan mangrove menjadi tambak yang tidak teratur, bibir pantai dijadikan lahan untuk memperkaya kantong kantong pribadi tanpa sedikitpun memikirkan bahwa mereka juga punya hak untuk hidup.
Makanya, Jangan bertanya ketika bencana melanda, jangan menyesal ketika ombak bermain dan menjilat perkampungan dan meluluhlantakkan negeri ini. ini adalah ulah dari manusia sendiri.
Secara geografis, indonesia termasuk ke dalam daerah yag rawan bencana, apalagi kita yang disulawesi termasuk ke dalam zona merah rawan bencana. masih terngiang ditelinga kita, bagaimana aceh diluluhlantahkan gempa dan tsunami, bagaimana gempa palu dan tsunami yang menggulung pemukiman warga di daerah palu dan sekitarnya
Apakah kita harus terus terdiam, apakah kita harus terus membiarkan alam kita rusak karena ulah kita sendiri. tentu tidak, saatnya kita semua bahu ,membahu, berpegangan erat, menghapus air mata indonesia dari bencana dengan cara merawat dan menyemai alam dan hutan kita. Salah satu diantaranya adalah merawat ekosistem hutan mangrove, sebagai salah satu cara untuk menangkis terjangan ombak yang dahsyat.
Tak hanya dari sisi ekologi, hutan mangrove juga memberikan keuntungan bagi warga yang menggantungkan hidupnya dari pekerjaan sebagai nelayan. dengan adanya hutan mangrove akan sangat memberikan kesempatan kepada biota laut untuk berkembang biak dan berekosistem lebih besar.
Sulawesi barat sebagai salah satu provinsi di wilayah indonesia bagian timur, menyimpan berbagai keindahan yang mampu memesona mata dan jiwa kita, tapi terkadang, keindahan tersebut menjadi sirna karena ulah kita sendiri, dengan merusak hutan mangrove dan tidak merawat dengan baik.
Pemerintah republik indonesia dibawah naungan kementrian lingkungan hidup selalu mengupayakan perawatan dan konservasi hutan mangrove. menindaklanjuti hal tersebut, oleh pemerintah Sulawesi Barat, mencanangkan gerakan penanaman mangrove di sepanjang pesisir Sulawesi Barat. tepatnya tanggal 28 November 2022, semua pihak terjun langsung dalam gerakan tersebut.
Gerakan tersebut menjadi manifestasi kepedulian kita sebagai warga sulawesi barat untuk mebersamai indonesia dengan alam yang begitu indah, dan beragam. olehnya itu marilah kita bersama berpegangan erat untuk merawat hutan magrove sulawesi barat. Banyak cara merawat dan melestraikan hutan mangrove tersebut, semua pihak harus terlibat dan ambil bagian dalam pelestarian hutan tersebut. mulai dari pembibitan penanaman dan restorasi hutan mangrove
Kebersamaan, keikhlasan dan ketulusanlah, menjadi kunci untuk melahirkan keindahan sulawesi barat, mari berpegangan tangan untuk saling menguatkan untuk merawat hutan mangrove di Sulawesi Barat. jangan biarkan air mata indonesia jatuh karena ulah dan ketakpedulian kita, jangan biarkan anak cucu kita menikmati penderitaan yang kita buat sendiri. ukirlah senyum di bibir mereka, dengan berangkat dari peduli dan kasih sayang kita terhadap alam. jika kamu benar-benar mencintai alam, kamu akan menemukan keindahan di mana-mana. jangan lupa bahwa bumi senang merasakan kaki telanjangmu dan angin rindu bermain dengan rambutmu. kita bergantung pada alam tidak hanya untuk kelangsungan hidup fisik kita, kita juga membutuhkan alam untuk menunjukkan kita jalan pulang, jalan keluar dari penjara pikiran kita sendiri
Jadikan mangrove sebagai perisai di pesisir SulBar. Jaga mangrove untuk bumi kita
Posting Komentar untuk "MANGROVE SEBAGAI PERISAI DI PESISIR SULBAR"