Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membangun Generasi Berliterasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Majene Menggelar Lomba Bertutur Jenjang SD Se Kabupaten Majene Tahun 2025

Peningkatan literasi sejatinya harus dimulai sejak dini. Dalam konteks peningkatan sumber daya manusia yang berbasis pada peningkatan kegemaran membaca dan literasi, proses tersebut harus dimulai sejak dini. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hj. Najmah M Bachyt Fattah, S.Ag. MM. selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabuaten Majene, saat membuka secara resmi kegiatan lomba bertutur jenjang SD Se Kabupaten Majene tahun 2025.

Saat membuka Lomba Bertutur bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten Majene Tahun 2025, pada Kamis (22/05/2025) di Ruang layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Majene. Najmah menyatakan bahwa literasi harus dimulai bahkan sejak masa kehamilan, atau dikenal sebagai 1000 hari pertama kehidupan manusia.

“Perpustakaan dan seluruh jenjang sekolah serta organisasi terkecil yaitu keluarga, haruslah satu pemikiran bahwa literasi ini perlu dilakukan sejak dini,” tegasnya.

Lomba bertutur ini dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Majene sebagai manifestasi program yang telah disusun dan direncanakan sebelumnya. Kegiatan ini menjadi salah satu prioritas utama kegiatan karena urgensi dan kebermanfaatannya sangatlah mendukung tumbuh dan kembangnya literasi anak anak usia dini.

Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Usriani,  bahwa Kegiatan lomba bertutur ini dibagi ke dalam sesi Audisi dan Grand Final. Audisi ini dilaksanakan selama 2 hari  dengan jumlah peserta 50 orang dan akan dilanjutkan ke babak Grand Final. Lebih lanjut disampikan oleh Usriani, bahwa Lomba bertutur ini sendiri diikuti oleh sejumlah 50 orang siswa SD yang berasal dari masing-masing perwakilan dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Majene. Mereka menampilkan cerita atau bertutur dengan mengangkat tema cerita lokal daerah dan atau tokoh pejuang dari Mandar atau Tokoh Nasional.   

Lomba bertutur ini dilombakan dengan menghadirkan dewan juri yang sudah ahli dan profesional di bidangnya. Ada 3 dewan juri yang dihadirkan, yaitu Muhammad Isqak, S.Pd (Seniman/Guru seni SMAN 2 Majene), ada Ahmad Akbar, M.Pd (Sastrawan/Budayawan dari Majene), dan ada Sitti Rasdiani, S.Pd (Guru Sastra Indonesia).

Dalam sesi audisi ini sendiri dihasilkan 6 peserta yang berhak melaju ke babak Grand Final diantaranya,

1. Ezza Khaira Rukman dari SD Negeri No 9 Banua

2. Firzanah Zahira Milyah dari SD Negeri No 7 Taukong

3. Maulida Azzahra dari SD Negeri 10 Salutambung

4. Mufida Salsabila dari SD 58 Inpres Pangale

5. Muhammad Yusuf dari SDN No 1 Luaor

6. Muhammad Rafka Alfariski dari SD Negeri No 2 Kampung Baru

Kepala Dinas Perpustakaan mengucapkan selamat kepada para pemenang, jangan lupa tetap berlatih dan belajar untuk lanjut ke tahap berikutnya. “Saya menyampaikan selamat bagi anak-anak masa depan Indonesia, anak anak hebat dari Majene" sebutnya.

Dengan pelaksanaan lomba ini, Najmah berharap Perpustakaan Majene dapat terus mendorong tumbuhnya minat baca dan kecintaan terhadap buku di kalangan anak-anak, sehingga cita-cita Indonesia Emas 2045 dengan generasi unggul dapat tercapai. (arm)
















Posting Komentar untuk "Membangun Generasi Berliterasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Majene Menggelar Lomba Bertutur Jenjang SD Se Kabupaten Majene Tahun 2025"